PA Surabaya Tekankan Urgensi Mediator Bersertifikat Ekonomi Syariah sebagai Langkah Konkret Demi Profesionalisme dan Keadilan
SURABAYA — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, khususnya di bidang hukum syariah, Pengadilan Agama (PA) Surabaya menggelar rapat koordinasi, Senin (30/10/23). Rapat ini fokus pada beberapa agenda penting, termasuk rekrutmen mediator non hakim bersertifikat ekonomi syariah dan pelaksanaan evaluasi kinerja akhir tahun. Digelar di Ruang Ketua PA Surabaya, rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua PA Surabaya, Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H. Hadir pula Wakil Ketua, Dr. H. Ahmad Zaenal Fanani, SHI., M.Si., Bapak Panitera Abdus Syakur Widodo, S.H., M.H., Bapak Sekretaris Prasetya Puji Raharja, S.H., M.H., dan Bapak Agen Perubahan Koes Atmaja Hutama, S.H.I., S.H., M.H., Salah satu agenda krusial yang menjadi sorotan dalam rapat koordinasi adalah urgensi peningkatan kualifikasi mediator non hakim dengan sertifikasi khusus dalam ekonomi syariah. Keberadaan mediator dengan keahlian spesifik ini dinilai esensial dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan sengketa ekonomi syariah. Dengan adanya sertifikasi, diharapkan mediator memiliki pemahaman mendalam dan metode penyelesaian yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Keputusan PA Surabaya untuk menekankan pentingnya sertifikasi ini menegaskan posisi mereka dalam berkomitmen penuh menyediakan pelayanan hukum yang berstandar tinggi. Hal ini bukan hanya menjamin kualitas mediasi yang dilakukan, tetapi juga memastikan bahwa setiap pihak yang terlibat dalam sengketa mendapatkan haknya dengan cara yang adil dan sesuai dengan ketentuan syariah. "Ini bukan hanya soal memiliki mediator yang kompeten, tetapi juga tentang bagaimana kami, sebagai institusi, berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang mereka hadapi," ujar Dr. H. Suhartono, Ketua PA Surabaya.
Menurutnya, keputusan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kredibilitas dan integritas Pengadilan Agama Surabaya di mata publik. Rapat juga membahas rencana pelaksanaan Pengadilan Agama Surabaya Award, sebuah penghargaan yang dirancang untuk memberikan apresiasi kepada individu atau unit kerja berprestasi. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja seluruh jajaran PA Surabaya.
"Kami berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas layanan kami," kata Dr. H. Suhartono. "Melalui rapat koordinasi ini, kami berupaya memastikan bahwa semua aspek pelayanan dapat dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat." Pada akhir rapat, seluruh jajaran PA Surabaya berharap bahwa inovasi dan upaya yang dilakukan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat pencari keadilan, sehingga mereka dapat pulang dengan rasa puas.
Berita Terkait: